Ini Alasan Mongol Ogah Kritik Pemerintah Kayak Kiky Saputri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komedian tunggal Mongol Stres tak mau mengikuti cara Kiky Saputri mengkritik pemerintah.
Baca juga: Selain Kehilangan Indera Perasa, Pilek Juga Jadi Gejala Covid-19
"Kalau Mongol disuruh begitu, saya enggak mau," ungkap Mongol di kawasan Mampang, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut versi Mongol, setiap era pemerintahan pasti punya nilai lebih dan kurang.
"Saya memilih menerima pemerintah yang sudah ada, tanpa harus menganggap pemerintah ku gagal. Apa yang dilakukan Presiden Jokowi , ngurusin bukan cuma 10 juta penduduk Indonesia. Ini ratusan juta penduduk, jadi otomatis ada plus, ada minus," jelas pelawak bernama lengkap Rony Imannuel.
Oleh karena itu, Mongol tak mau menimbulkan kontroversi dengan mengikuti jejak Kiky Saputri atau pun komika lain yang aktif mengkritik kinerja pemerintah.
"Kalau teman-teman stand up comedy melakukan protes atau mungkin kasarnya mau nyinyir, itu urusan mereka. Saya mah enggak main. Saya nyarinya di duit, bukan dikejar Satpol PP sama Paspampres," kata dia.
Meski di sisi lain, Mongol juga tidak menyalahkan aksi Kiky Saputri mengkritik pemerintah. "Itu haknya Kiki. Kan mungkin itu keresahan hatinya, silakan saja," tutur Mongol.
Baca juga: Indonesia Akan Menerima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer
Sebagaimana diketahui, lirik lagu Welcome to Indonesia versi Kiky Saputri menuai sorotan karena sarat kritik terhadap pemerintah. Mulai dari korupsi dana bansos, permintaan rumah sakit Covid-19 khusus pejabat, hingga WNA yang masih diperkenankan masuk di tengah pembatasan aktivitas warga.
Baca juga: Selain Kehilangan Indera Perasa, Pilek Juga Jadi Gejala Covid-19
"Kalau Mongol disuruh begitu, saya enggak mau," ungkap Mongol di kawasan Mampang, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut versi Mongol, setiap era pemerintahan pasti punya nilai lebih dan kurang.
"Saya memilih menerima pemerintah yang sudah ada, tanpa harus menganggap pemerintah ku gagal. Apa yang dilakukan Presiden Jokowi , ngurusin bukan cuma 10 juta penduduk Indonesia. Ini ratusan juta penduduk, jadi otomatis ada plus, ada minus," jelas pelawak bernama lengkap Rony Imannuel.
Oleh karena itu, Mongol tak mau menimbulkan kontroversi dengan mengikuti jejak Kiky Saputri atau pun komika lain yang aktif mengkritik kinerja pemerintah.
"Kalau teman-teman stand up comedy melakukan protes atau mungkin kasarnya mau nyinyir, itu urusan mereka. Saya mah enggak main. Saya nyarinya di duit, bukan dikejar Satpol PP sama Paspampres," kata dia.
Meski di sisi lain, Mongol juga tidak menyalahkan aksi Kiky Saputri mengkritik pemerintah. "Itu haknya Kiki. Kan mungkin itu keresahan hatinya, silakan saja," tutur Mongol.
Baca juga: Indonesia Akan Menerima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer
Sebagaimana diketahui, lirik lagu Welcome to Indonesia versi Kiky Saputri menuai sorotan karena sarat kritik terhadap pemerintah. Mulai dari korupsi dana bansos, permintaan rumah sakit Covid-19 khusus pejabat, hingga WNA yang masih diperkenankan masuk di tengah pembatasan aktivitas warga.
(nug)